Devenisi Akuntansi
Devenisi akuntansi menurut American Institute certified Public
accountants (AICPA) adalah sebuah sebuah seni pencatatan,
pengklasifikasian, dan pengiktisaran dengan cara tertentu, yang
dinyatakan dalam uang, transaksi, dan peristiwa, paling tidak mengenai
karakter keuangan dan penafsiran hasilnya.
Apa itu Harta, Utang, Modal ???
A. Harta / Aset / Aktiva
Harta
adalah benda baik yang memiliki wujud maupun yang semu yang dimiliki
oleh perusahaan. Klaim atas harta yang tidak berwujud disebut ekuitas /
equities yang dapat mendatangkan manfaat di masa depan.
1. Harta Lancar / Aktiva Lancar / Current Assets
Harta
lancar adalah harta yang berbentuk uang tunai maupun aktiva lainnya
yang dapat ditukarkan dengan uang tunai dalam jangka satu tahun.
Contoh
: piutang dagang, biaya atau beban dibayar di muka, surat berharga,
kas, emas batangan, persediaan barang dagang, pendapatan yang akan
diterima, dan lain sebagainya.
2. Harta Investasi / Aktiva Ivestasi / Investment Assets
Harta Investasi adalah harta yang diinvestasikan pada produk-produk investasi untuk mendapatkan keuntungan.
Contoh : Reksadana, saham, obligasi, dan lain-lain.
3. Harta Tak Berwujud / Intangible Assets
Aset
tak berwujud adalah harta yang tidak memiliki bentuk tetapi sah
dimiliki perusahaan dan dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Contoh : Merk dagang, hak paten, hak cipta, hak pengusahaan hutan / hph, franchise, goodwill, dan lain sebagainya.
4. Harta Tetap / Aktiva Tetap / Fixed Assets
Harta tetap adalah harta yang menunjang kegiatan operasional perusahaan yang sifatnya permanen kepemilikannya.
Contoh : Gedung, mobil, mesin, peralatan dan perlengapan kantor, dan lain-lain.
5. Harta Lainnya / Other Assets
Harta
lain adalah perkiraan atau akun yang tidak dapat dikategorikan pada
harta atau aset di atas baik dalam bentuk aset tetap, aset investasi,
aset tak berwujud dan aset lancar.
Contoh : Mesin rusak, uang jaminan, harta yang masih dalam proses kepengurusan yang sah, dan lain-lain.
B. Kewajiban / Hutang / Pasiva / Liabilities
Hutang
adalah kewajiban perusahaan pada pihak ketiga untuk melakukan sesuatu
yang pada umumnya dalah pembayaran uang, penyerahan barang maupun jasa
pada waktu-waktu tertentu.
1. Hutang Lancar / Kewajiban Lancar / Current Liabilities
Hutang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam tempo satu tahun.
Contoh : hutang dagang, beban yang harus dibayar, hutang dagang, hutang pajak, pendapatan diterima di muka, dan lain sebagainya.
2. Hutang Jangka Panjang / Long-Term Liabilities
Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari setahun.
Contoh
: Hutang hipotek, hutang obligasi yang jatuh tempo lebih dari setahun,
hutang pinjaman jangka panjang, dan lain sebagainya.
3. Hutang lain-lain / Other Payable
Perkiraan atau akun ini digunakan untuk mencatat hutang lain yang tidak termasuk pada hutang lancar dan hutang jangka panjang.
Contoh : uang jaminan, hutang pada pemegang saham, dan lain sebagainya.
C. Modal / Capital
Modal
adalah hak milik atas kekayaan dan harta perusahaan yang berbentuk
hutang tak terbatas suatu perusahaan kepada pemilik modal hingga jangka
waktu yang tidak terbatas. Rumus modal adalah harta atau aset dikurangi
dengan kewajiban atau hutang.
Contoh
Modal : modal disetor, prive, modal komanditer, laba ditahan, agio
saham, saham preferen & biasa, simpanan-simpanan, sisa hasil usaha
atau shu, dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment