1. Memilih jurusan
akuntansi karena tidak suka kuliah yang berbau hafalan

2. Akuntansi hanya
berisi debet-kredit yang simple
Mengapa saya memberi
penekanan pada kata ‘hanya’ dan ’simpel’? Pertama, jelas, akuntansi tidak hanya
berisi debet-kredit. Banyak hal lain yang lebih menarik dan lebih menantang
yang dipelajari di akuntansi selain debet-kredit. Bahkan, menurut salah satu
dosen saya, masalah debet-kredit hanyalah permasalahan letak kiri dan kanan,
tidak lebih. Kedua, jika dipandang sepintas, masalah debet-kredit memang
simpel, tetapi kita perlu melihat informasi apa yang diwakili oleh debet-kredit
itu. Jika menganggap simpel tapi tidak tahu artinya, sama saja kosong bukan?
3. Memilih jurusan Pendidikan Akuntansi
karena ingin terhindar dari segala bentuk materi teknologi informasi
Salah besar! Di zaman
yang semakin maju ini, mana mungkin teknologi informasi tidak dibahas sama
sekali? Terlebih lagi, bidang kerja lulusan jurusan akuntansi sangat tergantung
dengan teknologi informasi. Bayangkan saja apabila seorang lulusan jurusan
akuntansi harus membuat laporan keuangan perusahaan tanpa bantuan teknologi,
bagaimana jadinya?
4. Karena merasa jurusan
akuntansi sangat mudah dipelajari dan simpel
Pertama kali
mendengar kalimat ini, saya langsung tercengang. Meskipun masih tahun-tahun
awal, saya sudah merasa materi jurusan akuntansi bukanlah hal yang sangat mudah
dan simpel. Bahkan, beberapa teman saya dari fakultas lain, yang belum pernah
merasakan, mengatakan bahwa kuliah jurusan akuntansi pasti lebih mudah dari
jurusan-jurusan sains, seperti teknik dan kedokteran. Saya tidak menyangkal
bahwa jurusan teknik memang susah karena harus berhubungan dengan fisika dan
kawan-kawan, begitu pula kedokteran yang harus menghafal begitu banyak
kata-kata dalam bahasa antah-berantah. Namun tetap saja, akuntansi bukanlah
bidang yang sangat mudah dan simpel! Saya terus menegaskan hal ini karena saya
sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Jika masih tidak percaya,
silakan tanyakan kepada teman yang mengambil jurusan akuntansi.
5. Memilih jurusan
akuntansi karena kemampuan matematika sangat kuat
Sejujurnya, tidak
perlu mahir di bidang matematika untuk menguasai materi akuntansi. Memiliki
dasar matematika yang kuat, menurut saya, memang baik untuk membantu proses
logika kita karena akuntansi menuntut banyak logika. Namun, kepandaian di
bidang matematika itu tidak akan berkembang di sini. Saya rasa, kuliah di jurusan
akuntansi hanya membutuhkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dan untuk menguasai keempat hal tersebut, tidak perlu mahir matematika, cukup
bisa saja.
0 comments:
Post a Comment